https: img.okezone.com content 2024 06 27 512 3026585 cium-bendera-merah-putih-napi-terorisme-takhlis-auzan-ikrar-setia-pada-nkri-JdL8ah8E6c.jpg

semarang – Narapidana terorisme (napiter), Takhlis Auzan alias Takhlis alias Abu Khotob (28) mengakui ikrar setia kepada Negara Kesatuan Indonesia (NKRI) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas Isatuan Indonesia (NKRI) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Jawa Tengah 6

12 Oktober 2022

Bakajuga:

Kegiatan ikrar itu menghadirkan Kalapas Semarang Usman Madjid dan jajaran, perwakilan Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kementeror Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kementerian Agamas Koapama, Kanarai’ gali Jan dan perwakilan Polsek Ngaliyan.

Pada Hari Raya Idul Fitri di Indonesia, mohon diperhatikan hal-hal berikut: NKRI, NKRI dan NKRI, Pembacaan sila-sila Pancasila dan menghormati lingkungan hidup.

Bakajuga:

“Proses pelatihan kepada WBP (warga binaan pemasyarakatan) termasuk kasus terorisme WBP, merupakan Prioritas Kemenkumham melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan”, Kata Usmanjidtan”, Kata Usmanjidtan.

Pokoknya, alias terorisme WBP adalah “napiter untuk kembali berbangsa dan bernegara adalah sebuah Bentuk kristalisasi serta pengikatan tekad dan semangat yang Merupakan Implementasi hasil program deikalis

“Tujuannya napiter bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI”, sambungnya.

Ikuti Berita Okezone di berita Google

Data terakhir menunjukkan Okezone telah terhubung dengan ORION dan telah ditutup
klikdisiniDan Nantikan Kejutan Menalik Leniya

Selama periode ini, perlu diketahui bahwa unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan lain di Jateng yang sedang melakukan pelatihan kepada napiter, dapat menggerakkan hati para napiter di seluruparah Indonesia.

Napiter yang sudah ikrar NKRI di lapas, tentunya juga nantinya akan memperoleh hak-haknya seperti pemotongan masa pidana alias remisi.

“Kami juga berharap yang lainnya (napiter) bisa mengambil sikap setia NKRI, menyadari bahwa Pancasila dan UUD 1945 tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Ini membuktikan bahwa pembinaan di dalam lapas telah berjalan maju,” tandasnya.

mengikuti Saluran WhatsAppOkezone Untuk update berita terbaru setiap hari

Tautan sumber