https: img.okezone.com content 2024 06 27 278 3026655 direstui-private-placement-mnc-asia-holding-bhit-tingkatkan-likuiditas-perdagangan-saham-BwqhuLVnJR.jpg

jakarta -PT Kepemilikan MNC Asia Tbk (BHIT) mengantongi sisa pemegang saham atas recana peningkatan modal dengan skema private penempatan. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan.

Melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) perusahaan meyakini terjadi peningkatan likuidtas terhadap perdagangan saham BHIT.

“Jumlah saham beredar perseroan akan bertambah, sehingga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan”, kata Direktur BHIT, Natalia Purnama, dalam RUPS Tahunan di iNews Tower, Pusat, Jakarta, Rabu 2024 (2026).

Harap diperhatikan bahwa semua struktur produk ini cocok untuk berbagai jenis produk dan cocok untuk berbagai jenis produk.

Setelah izin pemegang saham diakuisisi, BHIT memiliki waktu selama 2 tahun untuk Melaksanakan penempatan pribadi. Lebih jauh Natalia memandang terdapat potensi strategi investor di atas recana ini.

“Perseroan dapat mengundang investor-investor strategi yangberminat menginvestasikan modalnya dalam Perseroan agar dapat memberikan nilai tambah bagi kinerja perseroan.”

Ikuti Berita Okezone di berita Google

Data terakhir menunjukkan Okezone telah terhubung dengan ORION dan telah ditutup
klikdisiniDan Nantikan Kejutan Menalik Leniya

Seperti tercantum dalam prospektus, BHIT akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 8.606.815.670 saham atau total maksimal mencapai 10% dari total saham yang telah disetorkan disetor. Nilai nominal ditetapkan sebesar 100 rupee per saham.

Direktur Utama PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), Hary Tanoesoedibjo memaparkan strategi terbaiknya.

“Saya bisa sampaikan bahwa dalam beberapa bulan ini dengan strategi yang mengubah jumlah pelanggan TV berbayar meningkat signifikan. Jadi pengguna berbayar aktif sekarang sudah kurang lebih sekitar 3 juta. Troniya.

Sepanjang tahun 2023, pendapatan bersih BHIT menembus Rp15,66 triliun. Kontributor utama berasal dari media sebesar 62,1% dari Total pendapatan konsolidasi atau sebesar Rp9,73 triliun, diikuti oleh lembaga keuangan 18,5% sebesar Rp2,90 triliun, pertambangan dan pendapatan lainnya masing-masing bernilai 13,9% dan 5 , 5 %.

BHIT juga menghasilkan EBITDA sebesar Rp4,15 triliun pada tahun 2023, dengan laba bersih Rp1,23 triliun.

mengikuti Saluran WhatsAppOkezone Untuk update berita terbaru setiap hari

Tautan sumber