Harap dicatat bahwa SM Entertainment tidak mendukung musik video apa pun. Sebelumnya, video musik “Red Flavor”, “Monster” milik Irene dan Seulgi, hingga “Feel My Rhythm” juga sempat tertunda sebelum akhirnya dirilis.
Melansir dari Allkpop, ReVeluv (sebutan penggemar Red Velvet) terus mengungkapkan kekecawaan dan kemarahan atas serangkaian perilaku tak adil yang dialami idola. Terlebih lagi, album terbaru ini tak hanya untuk return, tetapi juga menjadi momen perayaan debut Red Velvet yang ke-10 tahun.
“Kamu dapat memahami betapa mengecewakannya dia. Dia sudah melakukan ini selama 10 tahun sekarang – dan mereka semua pantas mendapatkan lebih banyak rasa hormat, bukan begitu? Saya pikir mereka seharusnya mendapatkannya,” tutur @bik***.
“Sangat jarang ada artis yang menyampaikan keluhannya secara terbuka mengenai manajemen, jadi menurut saya ini serius. Harap perhatikan 10 poin berikut:,”@win** prihatin.
“Sejujurnya, ini mengingatkanku pada bagaimana SM memperlakukan f(x) saat itu. Begitu mereka mendebutkan grup baru, mereka mulai mengabaikan grup lama mereka,”ungkap @my-***.