hidup – Masalah antara klub bola keranjang Museum Louvre Surabaya dengan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi)akhinrya membahas titil terang,
Perbasi dinyatakan melakukan wanprestasi kepada Louvre Museum Surabaya. Dalam putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Melalui putusan nomor PN JKT.PST-130420234NF, induk basket tertinggi di Tanah Air itu harus menyelesaikan beberapa tuntutan.
Dalam keputusan yang keluar pada 6 Juni 2024 Prabha harus mengembalikan uang deposit sebesar rupee 150.000.000. PP Perbasi juga wajib membayar biaya perkara dalam dua tingkat perradilan.
Louvre Museum Jakarta, Indonesia, Eric Herlanga, Louvre Museum Jakarta, Indonesia, Eric Herlanga dan tempat lainnya di Indonesia. Dalam kasus ini, Louvre Surabaya tidak hanya dirugikan secara materi, tetapi juga prestasi.
“Kami mengapresiasi keadilan yang ditegakkan oleh pengadilan dengan keputusan yang sudah inkrah ini dan ini menjadi bukti adanya manajemen yang buruk dibenini pimpinan PP Perbasi adanya abemen yang du yang sangat besar termasuk ” Louvre ujar pemilik Surabaya, Eric Heranga.
Bakajuga:
Sejarah Keranjang Indonesia Tercipta: Pelita Jaya Masuk 5 Besar Asia Usai Libas Irandan Korea Selatan
PP Perbasi sebelumnya melakukan pembekuan terhadap Louvre Surabaya. ASEAN Basketball League (ABL) bekerjasama dengan Louvre Basketball League (ABL).
Dalam salah satu dasar keputusan pembekuan klub Louvre Surabaya, PP Perbasi diduga mendapat informasi dari Mr. Alan yang mengaku sebagai ODD Risk Control Inspector of Asian Gaming Company (188 Bet) yebagai ODD Risk Control Insp? pa meneliti apakah surat tersebut alan dali near the louvre surabaya 188 bet borda metro jaya yang sapai hariini (tidak diketahui keberadaannya dan terbukti scam).
Atas pembekuan yang dilakukan Perbasi mengakibatkan kerugian bagi Louvre Surabaya secara finansial karena kontraknya diputuskan secara sepihak oleh pihak sponsor. Louvre Surabaya juga tidak bisa lagi mengikuti ABL & IBL Serta Harus mengembalikan seluruh uang Sponsor yang sudah masu
Haramain Thranjutnia
Atas pembekuan yang dilakukan Perbasi mengakibatkan kerugian bagi Louvre Surabaya secara finansial karena kontraknya diputuskan secara sepihak oleh pihak sponsor. Louvre Surabaya Sponsor yang sudah masu