jakarta –
politik na demokrat Bestari Barus berbicara soal bertempat di Pilgub Jakarta usai PKS mengusung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman. Bestari menyebut lebih baik Anies memilih wakilnya sendiri dibandingkan parpol sibuk menyodorkan kadernya.
“Saya kira sebaik-baiknya melirik pemilu lalu, Koalisi Perubahan tiga partai ini mengusung Pak Anies juga, sempat bersepakat bahwa mengusung Pak Anies dan menyerahkan kepada Pak Angey Paky klnairm ak alnaiih. ari saat dihubung saya, Rab (2024) Juni 26).
Bestari Menilai PKS Seakan-Akan ingin mendapatkan semua dengan mengajukan Sohibul sebagai pendamping Anies di posisi Jakarta. Terlebih lagi, PKS menjadi pemenang di Pileg 2024 wilayah Jakarta.
“Daripada kemudian todong menodong seolah-olah punya tiket emas. Selow lah, kan efeknya mendukung Anies itu kawan PKS dapat Ketua DPRD, ya toh. Artinya Pak Anies pun identik sangat sayang kepada Bub. -kira dong, masa gubernurnya, wagubnya, ketua DPRD -nya mau diborong semua?
Lalu, Bestari juga mengingatkan di Pilgub Jakarta tidak ada satu pihak yang bisa mengusung calonnya sendiri. Dia menyebut NasDem juga berkinginan mendorong kadernya, namun yang terpenting adalah keputusan perdamaian masa depan.
“Saya kira fakta hari ini bahwa tidak satupun partai tingkat DKI Jakarta ini yang bisa kemudian mencalonkan sendiri, pengamatannya dari perolehan kursi hasil pmenlualatif uniinin. Tidak ada yangy p.us berkoali west. ya artinya tidak ada pemilik golden ticket.
Oleh karena itu, NasDem Sebagai Partai yang eksis di DKI Jakarta, ini juga sangat berkeinginan untuk mendorong calon. Namun kami Pastikan bahwa ya Harus Melalui mekanisme koi, takak bak bakk future. dengan partai-partai politik yang satu visi ke depan, kan begitu. Namun kalau dibatasi kalau harus menerima pencalonan atau paslon yang sudah ditetapkan ya itu mungkin agak saya kira perlu ulasan baliali ya itu mungkin agak saya kira perlu meninjau bakali ya itu mungkin tidak ada negosiasi, “Three Benia.
PKS Uson Anis-Sohipur
PKS sebelumnya mengumumkan akan mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta. Duet Usulan tersebut berasal dari DPW PKS DKI, kemudian terbentuk di Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS.
Oleh Karena ITU DPP PKS MEMPERTIMBANGKAN USULAN DARI Struktur dpw pk dki dki jakarta, Juga Mendengarkan dari berbagai masukan para tokoh tokoh tokoh ulama ulama ulama habaib ulama, Babaib
Maka Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Bapak Sohibul Iman sebagai calaks.
Saksikan Live Detik Halaman:
Simak video “PKS Sebut NasDem Setuju Duet Anies-Sohibul: Tinggal Komunikasi ke PKB-PDIP”:
(AZ/IDN)