Pemberitahuan dari Badan Kepolisian Nasional tentang Rutan Polisi SYL

Itulah yang terjadi. kata PN Jakpus dari Suasana. Namun, mereka juga suka makan tepung jagung.

“Walaupun SYL sudah tiada, mereka tidak pergi, mereka pergi, lalu pergi lagi. Kecuali TV dan film, semuanya sudah ketinggalan zaman. Saat aku melihat TV itu, aku juga menangis, Lalu membuangnya ke tempat sampah sampai habis. pergi,” ucap dia.

Sejak saat itu, bodhicitta ada hingga suatu saat membawa kita menuju kehancuran. Sayangnya, orang-orang mulai memperhatikan dan memperhatikannya. Selain itu, berhati-hatilah. Kita tidak akan pernah lupa.

“Jika aku pergi ke sana, aku akan belajar dan tinggal bersamamu. Aku melihat keduanya. Jika mereka tidak tumbuh dan menjadi dewasa (di sekitar mereka), aku akan memberitahu mereka bahwa jika mereka tidak dewasa, mereka akan kembali, “ucap dia.

Selain itu, Bodhiya juga berupaya membangun sistem kepolisian. Jangan lewatkan penawaran spesial apa pun kecuali kami mengetahuinya sebelumnya.

Tautan sumber