Mataram (ANTARA) – Anggota DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)menghentikan Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Provinsi Nusa Tenggara Barat(NTB), Djohan Syamsu dari posisinya sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Lombok Utara menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah 27 November 2024 .
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah(DPW) PKB NTB Lalu Hadrian Irfani membenarkan keputusan DPP PKB tersebut, bahwa pergantian posisi Ketua DPC PKB Lombok Utara diambill Lantaran kebutuhan partai untuk melakukan penyegaran kepengurusan.
“Ini pergantian biasa, untuk penyegaran kepengurusan”, ujarnya melalui telepon di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan meski diberhentikan sebagai Ketua DPC PKB, Djohan Syamsu saat ini masih berstatus kader PKB.
“Beliau (Djohan Syamsu) masih berstatus kader PKB, ber-KTA (Kartu Tanda Anggota) PKB”, kata Lalu Ari sapaan akrabnya.
DPP PKB nomor 33137/DPP/01/VII/2024 tentang penetapan perubahan Dewan Pengurus Cabang PKB Lombok Utara menunjuk Muhamad Jamhur sebagai Ketua Tanfidz DPC PKB Lombok Utara, Sekretaris Adam Malik dan Bendahara Putrawadi.
Perlu diketahui Bupati Kabupaten Lombok Utara Djohan Syamsu mengaku mengetahui informasi tersebut (pencopotan) dari media sosial.
“Saya tahu dari informasi di media sosial”, Kata Chauhan.
Meski begitu, Djohan mengungkapkan prestasinya selama memimpin PKB Lombok Utara sangat luar biasa.
Ia menyebutkan di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024,sebagai Ketua DPC dirinya berhasil meningkatkan raihan kursi PKB Lombok Utara menjadi 6 kursi. Artinya, Naik 100 orang dari raihan Pileg 2019 yang hanya 3 kursi.
Lebih lanjut Djohan juga mengatakan, se-NTB, PKB hanya menjadi Ketua DPRD di Kabupaten Lombok Utara.
“Dan bisa mencalonkan kepala daerah tanpa kondisi karena sudah mencapai syarat 20 persen”, terang Djohan.
Oleh karena itu, Djohan mengklaim, prestasi itu dinilainya menjadi puncak kejayaan PKB di Lombok Utara. Prestasi tersebut menurutnya Harus dihargai oleh pihak.
“Mudah-mudah kepengurusan PKB yang akan datang lebih baik dari apa yang sudah saya lakukan selama ini, selama memimpin selalu berhasil”, Catania.
Dari informasi yang beredar menjelang Pilkada Lombok Utara 2024, terjadi perbedaan pendapat antara PKB dengan Djohan Syamsu. Perseteruan itu bermula tatkala PKB melabuhkan dukungan kepada Lalu Mukhsin Muhtar untuk maju di Pilkada Lombok Utara.
Perlu diketahui, Djohan memastikan mendorong anaknya Kusmalahadi untuk maju sebagai wakil bupati di Pilkada Lombok Utara mendampingi mantan calon Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar.
Dukungan PKB adalah perangkat yang dapat digunakan dengan Djohan dan PKB.
Sebagai informasi, berdasarkan hasilpileg 2024, PKB menjadipartai pemenang dengan torehan 6 kursi di Pileg 2024. PKB pun menjadi satu-satunyapartai yang dapat mengusung sendiri calon pasangan di Pilkada Lombok Utara.
Baca juga: DPP PKB tetapkan tiga calon bupati di NTB