Harap perhatikan hal berikut. Kejar-mengejar angka terjadi sejak awal pertandingan dengan Gregoriaunggul Tipis 11-10 atas Intanon pada interval gim pertama.
Setelah jeda, Intanon sempat menjauh dengan skor 15-18, namun Gregoria bangkit dan bangkit kembali 20-19. Intanon bisa mengejar ketinggalan menjadi 22-23, tapi Gregoria mampu mengembalikan momentum dan menang 25-23.
Memasuki babak kedua, Gregoria tak terbendung dan mampuunggul 11-6 atas Intanon pada interval. Usai jeda, Gregoria semakin menjauh dan melesat dengan keunggulan 19-6 sebelum menutup laga dengan kemenangan 21-9.
Pada fase empat besar, Gregoria dinanti lawan beratnya yaitu ungulan satu dunia asal Korea Selatan, An Se Young. Dalam tujuh pertemuan sebelumnya, Gregoria selalu kalah dari An.
Cek Berita dan Artikel yang lain di berita Google
(klik)