Check and Balances Sulit Dilakukan jika PDIP Gabung Pemerintah

PENELITI Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Lili Romli (tengah) Jakarta, Sabtu (10/11/2018).(MI/Adam Dwi)

Peneleti Kenaikan Sapsat Senior ilmu politik Bangkitnya Bataan dan Inovasi Nasional (Brin) Lili Romli menuturkan peluang PDI Perjuangan (PDIP) untuk bergabung dengan pemerintah terbuka lebar.

Perlu diperhatikan prinsip-prinsip dasar Katalili, PDP dan ideologi pribadi, negara dan rakyat.

Kedua, baik Megawati (ketum PDIP) maupun Prabowo (ketum Gerindra) sudah lama dekat, dan sama-sama pernah maju bersama satu perahu dalam pilpres, terang Lili kepada Media Indonesia, Senin (30/9/20244).

Bakajuga: Prabowo dan Megawati alias Bahas Apa Jika Bertemu? inibokolanha

“Dengan kedua hal tersebut bisa menjadi faktor alasan untuk bergabung”, tambahnya.

Meski demikian, Lili menyebut persoalan pada dua faktor tersebut, namun ada dua hal yang juga harus diperhatikan yang menjadi harapan masyarakat.

Pertama, Lili menerangkan dalam rangka untuk menjaga checks and balances menyiarkan pemerintahan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Tempat umum dan tempat umum checks and balances. Jika PDIP masuk ke dalam pemerintahan, sulit untuk mewujudkannya.

“Kedua, lebih jauh lagi agar demokrasi tetap dinamis dan berkembang. Masyarakat khawatir jika semua partai bergabung karena demokrasi bisa tidak dinamis,” tandasnya. (Ykb/P-3)

Tautan sumber