Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks halga Saham Tambahkan bengan(IHSG)diprediksi menguat pada pembukaan perdagangan Senin (30/9).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan indeks saham terlihat masih berada dalam kondisi tren naik jangka panjang di tengah dinamika pasar global dan regional yang cenderung beragam.
Penting untuk menjaga kestabilan dan menjaga data tetap benar.
“Peluang koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi beli. Hari ini IHSG berpotensi menguat”, ujar William seperti dikutip dari raiset hariannya.
Dengan Sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di Rentang mendukung 7.636 paragraf melawan 7.717.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni TLKM, JSMR, UNVR, BBRI, BBCA, BBNI, TBIG, ASRI dan PWON.
Secara internasional, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan IHSG masih cenderung melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.454-7.562.
Menurutnya, pergerakan IHSG masih tertahan di bawah MA20.
“Saat ini, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave 3 atau bagian dari wave 4 dari wave (3) ada label merah”, tutur Herditya dalamrisetnya.
Hari ini, dia memproyeksikan IHSG akan berada di level tersebut mendukung Paragraf 7.654 perlawanan 7.810.
Herditya pun merekomendasikan beberapa saham seperti AVIA, DOID, INCO dan INKP.
Peringkat IHSG 7.696 pada Jumat (28/9) Sakit. Indeks saham melemah 47,5 poin atau turun 0,61 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp14,17 triliun dengan jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 20,18 miliar saham.
Bab 246, Bab 312, Bab 243
(hapus/frekuensi standar)