Dinda Campbell Badger Savin batangan dengan pasangan atau keluarga sering dianggap aman. Tapi kenyataannya, itu berbahaya.
Harap perhatikan hal berikut. penelit menunjukkan, meski sudah digunakan untuk mencuci, bakteri tetap bisa menempel pada sabun.
Penaka Anda Bertagna Tania Mongapa sabenbatangan jarang ditemukan di toilet umum? Mohon doanya.
Bakajuga: Pelajari Temukan Hubungan Menarik antara Musik dan Rasa Makanan
Pada tahun 2015, sebuah penelitian di rumah sakit menemukan sekitar 62% sabun batangan telah terkontaminasi. Jangan memasukkan produk ini ke tubuh orang lain.
Escherichia coli, salmonella, shigella, virus hinga, norovirus, rotavirus, staphylococcus.
Harap berhati-hati agar produk ini tidak bersentuhan dengan produk lain.
Bakajuga: OceanX Rampungkan Misi Indonesia 2024, Temukan Lima Gunung Bawah Laut Baru
Pada tahun 2008, peneliti Universitas Florida mempelajari Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap methisilin dan menggunakan antibiotik.
Karena risiko infeksi tersebut, CDC AS merekomendasikan agar tidak berbagi barang-barang pribadi seperti sabun batangan.
Langkah-langkah agar tetap aman menggunakan sabun batangan :
- Bilas sabun batangan setelah digunakan.
- Gosok selama 20 hingga 30 detik saat mencuci.
- Harap perhatikan suhu ventilasi.
- Silakan pilih opsi lain.
Inilah yang perlu diingat oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Namun, pilihlah agar-agar terbaik dan agar-agar terbaik. (Berbagai/Z-1)