Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi Parmeet Kepada Angota Dewan Sat Lapa Koja Bersama Komisi V DPR RI Pada Jumat (20/9).
Ia mengaku sangat terbantu selama bekerja dengan anggota dewan di Komisi V. Pada kesempatan yang sama, Budi Karya juga memohon maaf jika ada usulan program Dari para anggota DPR yang tidak tergang secidak terk
“Saya sangat terbantu dengan apa yang diberikan Komisi V ini, karena apa yang kami programkan bapak dukung dan terkadang kala kami juga tidak maksimal.Mohon maaf kalau adik-adik ini juga tidak maksimal.Mohon maaf kalau adik-adik ini juga tidak maksimal. Mohon maaf kalau adik-adik ini juga tidak maksimal. maaf kalau adik-adik iniaak mkd, gmenwakp, keuangan swasta.
Menurutnya, menjadi anggota DPR bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, saya mohon maaf jika terhenti tidak Melaksanakan program yang diminta dengan baik.
“Mohon maaf kami pada dasarnya, Pak Dirjen, Pak Sekjen, sangat memperhatikan apa yang menjadi usulan bapak dan ibu sekalian. Kita tahu itu memang penting. Sekali lagi saya capcater sadayah unykk shhyamul shunykkk sh.gan terhadap aspirasi bap ak – ibu”, ucap Budi Karya lebih lanjut.
Pimpinan Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Ridwan Bae pun menerima permohonan maaf tersebut. Namun Ridwan menekankan bahwa rapat itu bukanlah rapat terakhir dengan Budi Karya.
“Pak Menteri, ini bukan yang terakhir. Masih ada satu kali lagi abis perubahan UU Pelayaran kita masih ada satu kali raker. Pertemuan kita masih ada,” ujar Ridwan kepada Budi Karya.
(hapus/frekuensi standar)