Jakarta, CNN Indonesia —
Desember 22, 2022 Kelompok Wanita Tani (KWT) Cahaya Suci di Banjar Dinas Kelod Kauh, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali Kini telah menjadi wadah untuk pembera dahaii ibuahi sebagai ibuah ibadah untuk pYus;
Di mana sampai saat ini KWT Cahaya Suci sudah memiliki 39 anggota. Made Sri Agastya selaku anggota yang juga berperan sebagai penggerak KWT Cahaya Suci menceritakan, hampir seluruh anggota KWT Cahaya Suci memiliki latar belakang sebagai petani.
Ia menceritakan, KWT Cahaya Suci bermula saat para wanita mengolah aneka camilan dari kacang untuk menambah penghasilan mereka.
“Terus terang saya tidak punya tanah, jadi saya kadang beli kacang di pasar atau beli langsung ke petani, untuk diolah jadi camilan,” kata Agastya bercerita dikutip Minggu (29/9).
Awalnya kacang keplos yang diolah hanya sebanyak 5kg yang dijual ke warung yang ada di delapan banjar (dusun). Namun berlatar belakang prosa dan terbentunya KWT Cahaya Suci, usaha ini terus berkembang.
“Dalam sekali produksi sebanyak 25 kg dan Pasti habis dalam waktu tiga hari. Biaya yang kami keluarkan untuk produksi sekitar Rp1,25 juta sudah termasuk daftar, bhan ami Gunakan untuk cicilan KUR tiap bulan,” jelas Agastya.
Dalam kesempatan ini Agastya bercerita, ide menjual kacang kuplos cukup sederhana, yakni karena banyak orang di daerahnya yang menyukai kacang-kacangan.
Sebab, selain menjadi camilan favorit, kacang juga menjadi salah satu isian banten atau sesajen bagi umat Hindu yang ada di Bali. Artinya, dari hal sederhana itu, sebenarnya Agastya berhasil menangkap peluang dengan memenuhi kebutuhan pasar.
Adapun keistimewaan kacang keplos khas Bali milik KWT Cahaya Suci terletak di pengolahannya. Camilan yang Hadir dengan dua varian rasa, yaitu bumbu pedas manis dan Original ini memiliki tekstur yang kriuk dan gurih.
“Kacang keplos ini adalah jenis kacang merah yang digoreng dengan minyak berkualitas. Kulit arinya diayak beberapa kali dan minyaknya dihilangkan di-spinner”, ujar wanita berusia 53 tahuntu.
Dalam usaha ini, BRI berhasil mengambil peran penting dengan melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama kaum perempuan.
Seperti KWT Cahaya Suci, BRI juga bisa membantu Anda bekerja di Desa Panji. Perlu diketahui BRI aman.
KWT Cahaya Suci merupakan salah satu bagian dari Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku dan telah mendapatkan sederet pelatihan dan Workshop Dari BRI untuk mengembdanangkan keterampilan mereka, dalam paranhan danmbang peakah
“Kami dapat pendampingan dan pelatihan. Kami dapat ilmu mengenai packing yang bagus seperti apa. Kami juga dikasih tahu tentang pembayaran digital melalui BRImo”, ujar Agastya.
“Kami jadi lebih mudah dan transaksinya jadi aman. Kami juga dibantu juga untuk pemasaran dalam mencari konsumen, salah satunya ya melalui kegiatan bazar yang digelar BRI”, kata Agastya.
Kemudian ia pun berharap kedepannya BRI bisa memberikan pelatihan lebih lanjut mengenai pengemasan dan pemasaran agar KWT Cahaya Suci dapat tumbuh dan berkembang dalam semangat kerja sama dan inovasi.
Perlu diketahui, Agastya juga berharap, agar para anggota KWT Cahaya Suci bisa berjalan beriringan menuju kesuksesan, demi meningkatkan kesejahteraan anggota.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Klasterku Hidupku merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasoan usaha sanakah nahah miaki mooan sahihaah miiak oiah miinai the bodydiahahah mi ina nakmah mooioiahahah mooiohin amaahii nakah mooioonhi moonhi saha sanakah amainaiakah miahahah mi’mahahah mi saat ini dadinaah makiadillarakah mihaah amasoo un pengembangan usaha para anggotanya.
Juli 2024 tercatat BRI telah memiliki 31.488 klaster usaha yang tergabung dalam plan Klasterku Hidupku. BRI juga telah menyelenggarakan 2.184 pelatihan dalam plan Klasterku Hidupku tersebut.
Supari menambahkan bahwa rencana Klasterku Hidupku menjadi salah satu strategi Benuk yang mengutamakan pemberdayaan.
Secara umum, strategi bisnis mikro BRI pada tahun 2024 akan fokus pada pemberdayaan yang berada di depan pembiayaan. BRI Sebagai Bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pdaykonan ygaiiday,
(inci)