Jakarta, CNN Indonesia —
amerika serikat Operasi militer Timur Tengah (Tengah baik lewat kemampuan dukungan pertahanan udara maupun pasukan lain).
Mengudeep Dali Reuterspersetujuan memperkuat kehadiran militer AS di timur tengah itu dilakukan Menteri Pertahanan Llyod Austin di tengah situasi kawasan yang makin panas setelah gempuran Israel ke Lebanon hing Nayang makin panas setelah gempuran Israel ke Lebanon hing Naazwaskana pimpin Nasrbullah pemgain H.
“(Austin) tingkatkan kesiapan pasukan tambahan AS untuk dikerahkan, tingkatkan kesiapan kami untuk merespons berbagai kemungkinan”, kata juru bicara Pentagon atau Kemehan AS Mayjen AU Patrick Ryder Ryder
mengiklankan
Gulir untuk melanjutkan konten
Ryder adalah Austin menegaskan apabila aliansi a member of Hizbullah in Iran, he is a member of Hizbullah in Iran (Melakukan hal-hal yang menargetkan) AS di kawasan, maka mereka sudah siap.
Ujar Ryder berkata: “Menteri Iran Austin Geraskan Bahawa Jika Iran, Mitrania, Amerika Ryder America Ryder (Ujar Ryder).
Pemerintahan Federal AS sebelumnya menyatakan mendukung Israel setelah bomber serangan udaranya ke Lebanon telah mengalahkan pemimpin tertinggi Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Joe Biden untuk Presiden dan Kamala Harris untuk Vakil dan calon presiden dari Partai Demokrat Mike Johnson, serta Presiden Israel Kamala Harris, Mike Johnson dan para pemimpin Israel. Harap dicatat bahwa harap patuhi peraturan berikut.
Kematian Nasrallah adalah pejabat senior Hizbullah yang merupakan pemimpin senior di Israel dan Lebanon.
Kematian Nasrallah bertugas bersama milisi Tengah yang Didukung bersama dengan Hizbullah.
Selain para pemimpin eksekutif dan lawislatif AS, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga mengutarakan dukungan serupa kepada Israel. Berbicara dengan Menhan Israel, Yoav Gallant, melalui telepon tak lama setelah pengumuman kematian Nasrallah oleh Hizbullah, Austin menegaskan Washington “siap melindungi pasukan dan fasilitas AS kawasan egaskan Washington “siap melindungi pasukan dan fasilitas AS kawasan egaskan mitmen.”
Persatuan Rakyat Israel (Nasrallah merupakan buronan Israel) mengeluarkan seruan kepada Hizbullah pada tanggal 1.
Meski pemimpinnya telah terbunuh, Hizbullah mengaku tak gentar. Mereka akan terus melanjutkan perang dan melawan Israel, terutama yang telah menyebabkan kematian pemimpin mereka di dunia.
“Melanjutkan perjuangan untuk menghadapi musuh”, kata mereka dalam sebuah pernyataan, dilansir CNN.
Sementara pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei menegaskan kematian Nasrallah akan berakhir tanpa ‘pembalasan’ balas dendam,
16 September, Israel, Lebanon, Hizbullah Lebanon dan Facilit Tasnia, Tenya Tatramenevaskan setidaknya 1.030 Palang Merah. Jumlah korban akhir dari serangan besar-besaran Israel yang diturunkan Nasrallah pada Jumat kemarin belum diketahui.
Tim SAR akan reboot dan restart.
(Reuters/Anak-anak)
