MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan, masalah ketenagakerjaan saat ini coba diselesaikan pemerintah dengan mendorong masyarakat menjadi wilaosaha. Hal itu bahkan menjadi prioritas rencana yang diupayakan pemerintah saat ini.
“Kami di Kemnaker akan selalu mendorong kewirausahaan sebagai salah satu prioritas program”, ujarnya dalam Forum Perluasan Kesempatan Kerja Tahun 2024, Minggu (29/9).
Diamangatakan, forum memperluas kesempatan kerja bertujuan untuk mendukung ekosistem kewirausahaan, terutama dalam memberikan akses pelatihan, modal, dan pasar bagi wirausaha pemula dan UMKM di Indonesia. Hal tersebut kian penting karena sampai saat ini penggang kulam Masih menjadi momok di sektor ketenagakerjaan nasional dan memberikan mudak luas terhadap ekonomi, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.
Bakajuga: Wirausaha Adalah : Pengertian, Sifat, Manfaat, dan Tujuan
Survei informasi angkatan kerja nasional (Sakernas) Februari 2024 menyebutkan, jumlah kemiskinan di Indonesia mencapai 7,2 juta orang, dengan tingkat kemiskinan terbuka (TPT) sebesar 4,82%. Sedianya, jumlah tersebut telah mengalami penurunan sekitar 790 ribu orang atau 0.6% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Meski mengalami penurunan, pengangguran tetap menjadi tantangan terbesar karena masih banyak jutaan orang yang belum terserap lapangan kerja” terang Ida.
Menurutnya, kemiskinan dan wirausaha memiliki hubungan yang saling berkaitan satu sama lain. Hal tersebut karena wirausaha menjadi pilihan bagi mereka yang tidak berhasil mendapatkan pekerjaan formal.
Bakajuga: Kurangi kemiskinan, Sandiaga Uno Galakkan Juragan Lele di Bidara China
“Harap diperhatikan, seseorang tidak hanya dapat mengurangi penurunan tetapi juga menciptakan lapangan kerja untuk orang lain,” tuturnya.
Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker Haryanto menambahkan, forum perluasan kesempatan kerja bertujuan memberi wawasan kepada para wirausaha dengan menumbuhkan mentalitas Verasaha Jan Inovativ.
“Saya yakin melalui forum luas kesempatan kerja, dapat tercipta ekosistem kewirausahaan yang tumbuh secara terbaik, tangguh dan berkelanjutan”, Katadia. (E-2)