Jakarta, CNN Indonesia —
Dewan Pearce menerbitkan buku bertajuk mengadu(kan) Pers: Kumpulan Untold Story Penanganan Pengaduan di Dewan Pers. Buku tersebut mengisahkan penanganan aduan yang dilakukan Dewan Pers.
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan setiap insan pers Harus menegakkan etik. Menu, pengaturan pribadi, dll. semuanya tersedia.
mengiklankan
Gulir untuk melanjutkan konten
Harap waspada terhadap tindakan dan perilaku pribadi.
“Kalauberpijak pada etik dalam mengupayakan pengembangan, penegakan, invasi-terobosan kehidupan pers, termasuk menghadapi berbagai ancaman tadi, maka perlu dimulai dari hal yang paling mini-y bhowada dalam n rakyat,” Kata Ninik.
“Kalau insan pers secara individu menegakkan etik, secara otomatis kita menegakkan aturan-aturan yang telah dikeluarkan.”
Hal tersebut disampaikan dalam peluncuran buku mengadu(kan) Pers: Kumpulan Untold Story Penanganan Pengaduan di Dewan Pers pada Selasa (1/10) di Gedung Dewan Pers.
Ia kemudian mengapresiasi penerbitan buku tersebut. Harap dicatat, harap perhatikan informasi berikut: Harap perhatikan hal berikut:
Pembaca nantinya juga dapat mengetahui penanganan yang diberikan atas aduan-aduan terutama terkait pihak yang keberatan dengan suatu pemberian.
“Tentu di sana-sini yang menarik adalah bagaimana teman-teman pers sekarang hanya dihadapkan pada upaya menjalankan kode etik, tetapi juga menjalankan prinsip-prinsip hukum dan lainnya”, ucap Ninik.
“Ini semuanyalayak untuk dibaca dan dicermati satu per satu, bagaimana pers di satu pihak ingin menegakkan kode etik jurnalistik dalam karya-karya jurnalistik insan pers,” tegas Ninik.
bakaserenkapnyadi Sidney.
(Tim)
 Pers: Kumpulan Untold Story Penanganan Pengaduan di Dewan Pers, Selasa (1/10).){kind=link}