CNN Medan, Indonesia —
Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 2, Idi Ramayadi mangatakan PDIP suara keadilan Bobby Nasution Yang Zhujiamei Nantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mantan Pangkostrad itu mengibaratkan PDIPlayaknya memelihara anak harimau yang belakangan malah diterkam.
“Perlu Anda tahu semua? Siapa yang membesarkan Bobby? PDIP. PDIP ini ibarat memelihara harimau yang pada akhirnya diterkam harimau sendiri,” kata Edy Rahmay
Edy bercerita saat mendekati waktu Pilgub Sumut, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto berkumpul ke Jakarta untuk bertemu dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Pada saat itu yang untung siapa? Saya dialanggil Pak Hasto. membongkar perintah Ibu (Mekawati), ditanya Bang Gub mau jadi gubernur? Tidak adapartai saya. PDIP siap untuk usung Gub. Saya panSiub. saya diundang saya makan dengan ibu (Mekawati), ”ujarnya.
Edy menambahkan pertemuan dengan Megawati untuk membahas masalah Pilgub Sumut. Perlu diketahui, PDIP harus tetap berhubungan dengan Edy.
“Saya tak mau Bangsa ini diobok-obok begitu kata si ibu. Lalu keluar menahan saya sama petinggi-tinggipartai jangan bikin ibu itu nangis dua kali. Makin bingung saya nangis bikin ibu itu nangis dua kali. Makin bingung saya nangis bikin ibuama yati tani Ya .
Diketahui, Edy Rahmayadi berpasangan dengan Hasan Basri Sagala maju di Pilgub Sumut. Mereka mendukung PDIP, Hanura, Partai Ummat, Partai Buruh, Gelora dan PKN. Sedangkan calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution berpasangan dengan wakilnya Surya. Mereka diusung Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PKS, PAN, Demokrat, PPP, Perindo, PSI.
(fnr/fra)