Jakarta, CNN Indonesia —
Induk Organisasi sepak bola dunia (FIFA) menyatakan pemain Go Ahead Eagles, Mats Deijl tidak lolos persyaratan untuk bisa dinaturalisasi memperkuat Malaysia.
Pihak Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dalam rilisnya menyatakan Deijl tidak bisa dinaturalisasi untuk membela Harimau Malaysia. Di Malaysia, kami akan berhubungan dengan FIFA.
“Berdasarkan dokumen yang terlampir, pemain berusia 27 tahun itu hanya memiliki darah Malaysia melalui nenek nenek moyangnya dan bukan kakek melalui dan nenek”, bunyi pernygnya dan bukan melalui kakek dan nenek”, bunyi pernygnya dan bukan melalui kakek dan nenek”, bunyi pernygnya dan 10).
Sebelumnya Deijl menunjukkan ketertarikan untuk bisa memperkuat Malaysia. Prosa adalah hal yang wajar di Malaysia 27 tahun itu pun dilakukan karena informasi bahwa sang pemain memiliki darah Malaysia.
Esai pada 27 Juni 2024. Pembicaraan antara FAM dengan klub, agen, dan Deijl sudah dilakukan untuk memuluskan prosa alam.
Dari hasil penelusuran, Deijl memiliki darah Malaysia melalui nenek nenek moyangnya yakni ibu dari kakek. Singapura didirikan di Malaysia pada tanggal 24 Juni 1893.
Reaksi FAM sesuai dengan regulasi FIFA. Korespondensi terjadi pada tanggal 23 September 2024.
Namun, anggota FIFA harus mematuhi aturan alam di Malaysia.
“FAM tetap berterima kasih kepada pemain tersebut atas minat dan tekad yang ditunjukkannya untuk mewakili timnas Malaysia. Namun hal itu tidak bisa diwujudkan” tulis pihak FAM.
Mats Deijl sendiri saat ini memperkuat Go Ahead Eagles di klub Liga Belanda. Ia sudah bermain sebanyak tujuh pertandingan di pentas Eredivisie musim ini.
(Minggu, bulan/jam yang tepat)