Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Indonesia dan Lebanon.
“Bu Menteri Sudah Saya PernTahkan Untuk Menindaklanjuti APA Yang Sudah Sampaikan Agar Keselamatan Warga Negara Kita Dinomorsatukan, Evakuasi Gerakan, “NJAR JOKOAT MENMORSATUKAN, Evakuasi Disegerakan,” NJAR JOKOWIAT MENMORSATUKAN, Evakuasi Disegerakan, “LJAR JOKOWI 2
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan mayoritas Warga Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon memilih tetap tinggal meski eskalasi perang antara Israel dan milisi Hizbullah terus memanas sejak awal pekanini.
Langsung WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan sejak Kedutaan Besar RI di Beirut menetapkan status situasi Siaga 1 untuk seluruh Lebanon, pemerintah telah memfasilitasi 25 evakuasi 1
Di Lebanon, Judha mencatat saat ini ada sekitar total 155 WNI yang tinggal dan berada di Lebanon.
“Sejak KBRI Beirut menetapkan Siaga 1 untuk seluruh Lebanon, Kemlu RI dan KBRI Beirut telah memfasilitasi bantuan 25 WNI. Sedangkan sebagian besar lainnya memilih untuk tetapap ting liatak;
Kondisi di Lebanon akan menjadi rumahku. Tentara Israel melancarkan serangan di Lebanon (1/10), dan operasi militer Hizbullah semakin intens.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berkomitmen menjaga keamanan di Israel utara.
Pada Oktober 2023, Hizbullah dan Israel melancarkan serangan brutal ke Lebanon di wilayah Garul Gaza, Palestina.
(rzr/fra)