Jakarta, CNN Indonesia —
Kepolisian Daerah mengungkap sindikat Bali jualbelibay berkedok yayasan anak di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten TabananBali.
Dalam menjalankan aksinya, yayasan yang bernama Yayasan Anak Bali Luih (sebelumnya ditulis Yayasan Luh Luwih Bali) membantu saya secara finansial dan ekonomi.
“Diduga ini memang ada jaringannya yang mencari ibu-ibu yang bermasalah dengan kondisi hamil.Kemudian, menawarkan seolah-olah akan memberikan bantuan mpanajan nooyaahooan. Apabaran, n grass memberikan bantuan mpabina pengiriman. Dia menyanggupi, ternyata faktanya bukan penerapannya ada indikasi jual beli bayi,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen saat ditemui di Mapolda Bali, Rabu (2/10).
Yayasan tersebut diduga menjual bayi dengan tarif Rp25-Rp45 juta. Bayi-bayi tersebut dijual ke warga negara Indonesia seperti di Jawa dan di DKI Jakarta.
“Kisarannya Rp45 juta, Rp25 juta dan Rp35 juta dan seterusnya. Sementara, untuk indikasi warga asing belum ditemukan. Informasinya (dijual) masih lokal. Kalau informdi (Mreval) masi di dalami,” imbuhnya.
Jansen menjelaskan yayasan tersebut sudah beroperasi selama satu tahun. Saat ini kepolisian masih terus mendalami jumlah bayi yang diduga telah dijual melalui yayasan tersebut.
“Intinya wanita yang bermasalah dalam proses kehamilan. Jadi mungkin ada masalah keuangan dan masalah lainnya. Pertama proses adopsi tidak dilaksanakan dengan ketentuan yang berlaku danedua arlana unedua sunh yanga san yakah edua sional’s dunedua sthionals.
(kdf/bukan)