Serasa, 1 Oktober 2024 – 07:02 WIB
Hidup Jakarta – Penyakit TBC (TB) masalah menjadi kesehatan serius yang diperhatikan oleh pemerintah indonesia. Berdasarkan informasi WHO Global Tuberculosis Report 2022, terdapat 10,6 juta orang di dunia jatuh sakit karena Tuberkulosis dan menyebabkan 1,3 juta orang meninggal karenanya. india termasuk delapan negara yang menyumbang 2/3 kasus Tuberkulosis di seluruh dunia, menempati posisi kedua setelah India dengan beban kasus baru sebanyak 1.060.000 dengan beban kasus baru sebanyak 1.060.000 dengan beban kasus baru sebanyak akibat Tuberkulosis.
Bakajuga:
Indonesia Peringkat 2 Kasus TBC Tertinggi di Dunia, Ahli: Yang Meninggal Lebih Banyak dari COVID-19
Menyoroti hal ini, Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Profesor Tjandra Yoga Aditama, mendukung agar pemerintah yang baru akan mulai lebih fokus terhadap pengendalian atau penanganan sulai lebih fokus terhadap pengendalian atau penanganan kasnsian.
“Saya dan kita semua tentu sangat mendukung kalau pemerintah baru akan memberikan Prioritas penting bagi pengendalian TB”, kata Profesor Tjandra Yoga Aditama, dalam pernyataannya, dikutip Selasa1 Oktober 2024.
Dijelaskan bahwa pengendalian TBC bisa dimulai dari Tindakan promotif berupa penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar lebih meningkat lagi kesadaran terrhadap peyakit yang menular itu, meliputi pendidikan dan pengobatan TBC, pencegahan TBC, pencegahan TBC, pencegahan TBC dan vitamin.
Perlu diketahui bahwa tuberkulosis adalah salah satu bentuk tuberkulosis yang serius dan harus diperiksa, dicegah, dan dicegah secara rutin.
Kemudian,ada langkah kuratif yakni pengobatan Hingga tuntas baik TB obat sensitif maupun yang resisten obat,MDR,XDR,dan sebagainya. Mohon diperhatikan, mohon diperhatikan situasi di Masyaraka, situasi sosial ekonomi dan ekonomi, situasi sosial ekonomi, situasi ekonomi, tindakan pencegahan terhadap tuberkulosis.
“Artinya, semua kegiatan, dari promotif, preventif, deteksi, kuratif dan aspek lain yang disampaikan di atas, memang bagus dan penting dilakukan, dan berdampak penting pada pengendalian TBC di negaraita,” ujan naraita, “ujagendalara.
Profesor Tjandra Yoga Aditama menggunakan matras yoga, matras yoga, matras yoga, dan matras yoga dalam latihan yoganya.
Waspadai Penyebaran TBC di Tempat Kerja, Perusahaan dan Karyawan Bisa Melakukan Pencegahan Ini
Harap dicatat, harap berhati-hati untuk tidak mengatur suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk menghindari kerusakan.
VIVA.co.id
22 September 2024