Jakarta, CNN Indonesia —
Kementria Petahanan (Kemhan) RI menyerahkan 769 unit alat pertahanan dan keamanan (alpahankam) kepada perusahaan multinasional di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rab (2/10).
Ratusan alfahankam itu terdiri dari kendaraan tempur, kendaraan taktis, kendaraan khusus, speda motor listrik, kendaraan operasional dan kendaraan angkut pasukan.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakanratusan alpahankamitu akan digunakan oleh satuan di jajaran Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
“Hari ini, TNI telah menerima alat pertahanan keamanan dari pemerintah dalam hal ini Kemenhan yaitu berupa panser, tank, dan kendaraan lainnya”, kata Agus usai menyampaikan alpahankam dias
Ratusan alpahankam itu di antaranya 23 unit Panser Pandur produksi PT Pindad, delapan unit tank Harimau buatan PT Pindad, unit Negeri Sembilan Anoa (basic) buatan Pindad, empat panser Komodo APC (basic) buatan Pindad.
Kemudian, ada juga kendaraan taktis 4×4 APC, kendaraan taktis 4×4 V3, dan kendaraan khusus 4×4 peluncur rudal buatan PT Sentra Surya Ekajaya yang seluruhnya berjumlah 12 unit.
Lalu delapan perangkat rigid buoyancy boat (RBB) produk PT Praba Cipta Mandiri kendaraan Maung V3 buatan pindad sebanyak 250 perangkat, dan sepeda motor Trail listrik buatan PT Len Industri sebanyak 200 perangkat.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan secara total kontrak jual beli alpahankam antara PT Pindad dengan Kemhan mencapai Rp25 triliun.
“Perkiraan kurang hampir Rp24-25 triliun dan ini kita berharap dengan hadirnya hadiah hari ini membangkitkan kembali kepercayaan terhadap industri dalam negeri” Catania.
(yo/farah)