Jakarta, CNN Indonesia —
Satuan Tugas (Satgas) Pengasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor mengamankan 415 ribu buah produk Kosmetik itu ilegal.
Kepala Badan Penawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar yang juga tergabung dalam satgas tersebut mengatakan mayoritas produk importor ilegal berasal dari China.
“Sebagian besar produk berasal dari Tiongkok, kemudian Filipina, Thailand, Malaysia. Merek produk tersebut antara lain Lameila dan Briliant”, kata Taruna dalam konferensi pers di kantor BPOM, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Ia mengatakan produk kosmetik ilegal tersebut paling banyak masuk melalui pelabuhan dalam jumlah besar.
Jika produk tersebut diimpor secara ilegal, dapat mengakibatkan kematian satu orang.
Target ekonomi awalnya 8 orang, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bisa Tercapai.
“Programnya Pak Probowo kita ingin tumbuh 8 orang kemudian dinaikkan tarif pajak. Kalau ini (impor ilegal) bisa kita selesaikan yang 35 persen, maka tarif pajak itu kalau satu persen saja dari sini bisa,” katanya.
“Salah satu untuk mendukung pertumbuhan 8 persen tentu kalau ini (berantas impor ilegal) bisa kita lakukan. Karena industri dalam negeri tentu akan berkembang sehingga tentu kita bisa memperluas ekita akan berkembang sehingga tentu kita bisa memper, Catania.
Mungkin ada tindakan ilegal. Temuan Pertama pada 26 Juli berupa pakaian, tas, mainan anak, dan elektronik Senilai Rp40 miliar.
kodua, pada 6 Agustus di berupa pakaian bekas Senilai Rp41 miliar. katiega, pada 19 Agustus berupa mesin, elektronik, minuman beralkohol Senilai Rp20 miliar.
“Kimpat, September 23, berupa karpet bernilai Rp10 miliar lebih, “katanya.
(fby/sfr)