Museum Qatar pada hari Jumat akan meluncurkan pameran pertamanya yang mengeksplorasi seni dan arsitektur Pakistan, bertajuk “MANZAR: Seni dan Arsitektur di Pakistan dari tahun 1940an hingga Sekarang,” menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh museum.
MANZAR (kata dalam bahasa Urdu dan Arab yang berarti pemandangan, pemandangan, lanskap, atau perspektif) akan menampilkan lebih dari 200 karya seni, termasuk lukisan, gambar, foto, film, patung, dan instalasi karya seniman Pakistan.
Ini bertujuan untuk menampilkan berbagai perspektif mengenai gerakan seni dan arsitektur negara tersebut, tambah rilis tersebut.
Pameran ini diselenggarakan oleh Art Mill Museum masa depan bekerja sama dengan Museum Nasional Qatar yang dirancang oleh Jean Nouvel, yang akan menjadi tuan rumah pameran hingga 31 Januari 2025.
Karya seniman Pakistan termasuk Sadequin akan ditampilkan di Dubai Art Fair 2024
Pameran ini dimulai secara kronologis dengan seniman seperti Abdur Rahman Chughtai dan Zainul Abedin, yang memerintah negara itu antara tahun 1858 dan 1947. Bekerja selama Raj Inggris di daratan dan berlanjut di wilayah yang menjadi Pakistan Barat dan Pakistan Timur, menurut siaran pers.
Ini juga memamerkan karya seniman terkemuka seperti Ismail Gulgee, Sadequain, Imran Qureshi, dll. Rasyid RanaHamra Abbas, Rasyid Arun Hamra Abbas dkk.
Mohammed Al Rumaihi, CEO Museum Qatar, mengatakan dalam pernyataan pers: “Dengan membawa karya seniman dan arsitek terkemuka Pakistan ke Qatar, pameran ini menegaskan komitmen mereka terhadap negara dan warisan dunia. Mereka berkontribusi.”
“Kami sangat bangga mempersembahkan pameran ini, yang menyoroti hubungan erat antara negara kami, sejarah kami, dan masa depan kami. Seperti halnya setiap pameran di Museum Qatar, pameran ini adalah jembatan antar budaya dan kami adalah suatu kehormatan untuk menyediakannya. sebuah platform internasional untuk gerakan artistik yang sangat berharga ini.
Galeri Kanvas mewakili Pakistan di Pameran Seni Abu Dhabi ke-15
Pameran ini mengandalkan pinjaman yang belum pernah terjadi sebelumnya dari lembaga-lembaga publik seperti Museum Seni Alhamra di Lahore dan Dewan Seni Nasional Pakistan di Islamabad, serta koleksi pribadi di Dubai, London dan New York.