Jakarta, CNN Indonesia —
Pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (Ott) Komisi Pemberantasan Korupsi (Kalium Fosfat Kalium) Diduga Diperixa Macas Porres Bandjabalu Pada Senin (7/10).
Menurut Pemberley Tarn Antarasatu unit kendaraan taktis Brimob Polda Kalimantan Selatan dengan pelat nomor 1753-XIII dan dua mobil lainnya tiba di Mapolres Banjarbaru pada pukul 02.26 WITA.
Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Haris Wicaksono mengonfirmasi ada pemeriksaan penyidik KPK yang dilakukan di dalam gedung Mapolres Banjarbaru.
“Ada ruangan Polres Banjarbaru yang dipakai KPK untuk keperluan pemeriksaan” Kata Harris.
Hingga pukul 03.12 Wita, pejabat yang terjaring OTT KPK itu belum keluar dari gedung Mapolres Banjarbaru.
Sebelumnya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengizinkan melakukan OTT di lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan pada Minggu (6/10).
Benar, KPK melakukan penangkapan besar-besaran, ucap Ghufron saat dikonfirmasi, Minggu malam.
Ghufron enggan menggerakkan giat OTT KPK tersebut, termasuk identitas pihak yang ditangkap atau pun kasus yang diusut. Harap perhatikan hal berikut.
“Kejelasannya tunggu lebih lanjut. Kami masih sedang memeriksa. Setelah selesai akan kami update,” ungkap Ghufron.
(Analisis Elemen Hingga)