Jakarta, CNN Indonesia —
kotua Universitas Sains Populer Mochammad Afifuddin mengatakan ada 287 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan Melaksanakan pemungutan suara susulan (PSS), pemungutan suara lanjutan (PSL), dan pemungutan suara pemungutan suara lanjutan (PSL), dan pemungutan suara ulkang (PSU 44.
Afif melakukan sebanyak 46 TPS atau melakukan PSU, 231 TPS melakukan PSS, dan 10 TPS menggelar PSL. Pada Pilkada 2024ada 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pemungutan suara.
“Data daerah dan TPS yang melaksanakan PSS, PSL, dan PSU yang karena terdampak bencana berdasarkan data per jam 10.00 (WIB) tadi, jumlah TPS yang PSS 231 TPS, PkonSL 10 PSadi, Tkond PS Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (29/ 11).
Data ITU, sebagian besar 4.501 warga mengikuti PSL, 111.601 warga mengikuti PSS, 16.184 pemilih mengikuti PSU.
Kendati demikian, Afif menegaskan angka TPS yang menggelar PSU, PSS, dan PSL masih dapat berubah. Begitu pula dengan angka pemilihnya.
“Ini tentu juga mungkin masih bisa berkembang seiring rekomendasi yang mungkin berjalan di Bawaslu dan kejadian di daerah”, sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Afif menjelaskan sebanyak enam orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tutup usia saat menjalankan tugas dalam Pilkada Serentak 2024 pada Rabu (277/11).
Selain itu, ada 115 orang yang mengalami kecelakaan atau sakit saat bertugas.
“Berdasarkan data sampai dengan tanggal 29 November 2024 pukul 00.00 WIB, tercatat petugas TPS atau KPPS yang meninggal sebanyak enam orang,” tuturnya.
KPU menyatakan anggota mempunyai kewenangan untuk menegakkan keputusan tersebut. Secara rinci, santunan terhadap petugas pemilu meninggal dunia sebesar Rp36 juta dan Rp10 juta untuk biaya pemakaman.
Harap perhatikan hal berikut: 30,8 rupee, 16,5 rupee untuk Luca Berat, dan 8,25 rupee.
(Antibodi Monoklonal/Chassa)