Jakarta, CNN Indonesia —
Anggota DPR Julu Bikara Iran Mohammad Bagher Ghalibaf menyatakan, keputusan Knesset Lebanon (30/11) merupakan bagian dari Knesset Nasional Israel.
Pasukan pemberontak di Suriah belum lama ini menduduki dan menguasai Aleppo. Ghalibaf yang menyebut pasukan itu sebagai kelompok teroris percaya serangan di Aleppo karena hasutan rezim Zionis yang jahat.
Serperti Dikutip RNA IranGhalibaf dan Berri saling bertukar pandangan tentang perkembangan terakhir di Lebanon setelah gencatan senjata ditetapkan di negara Arab ini.
Parlemen Iran akan bertemu di Lebanon, dan pertemuan parlemen untuk Lebanon akan diadakan, dan pertemuan parlemen untuk parlemen Lebanon akan diadakan untuk memberikan dukungan kepada negara-negara Arab.
Ghalibaf menegaskan bahwa Iran mendukung pemerintah lebanon, parlemen, rakyat, partai jerman dan keputusan-keputusan mereka, melansir lebih banyak berita.
Sejauh menyangkut Parlemen Lebanon, hubungan antara Iran dan Republik Islam merupakan kepentingan bersama bagi Iran dan Republik Islam.
“Dengan bantuan penuh dari pemerintah Iran, kami berhasil menghentikan kebijakan yang menghasilkan perang dari rezim Zionis yang jahat”, ucap Nabih Berri.
Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pejabat tinggi Islam Iran, khususnya Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, yang telah mendukung Lebanon di masa-masa sulit.
Puluhan orang di Aleppo, Zulia, Temasuk Tantara dan Varga Sipil, Setra Sebua Pasukan Pemberontak Yang Dibin Gagak Mpok Islam al-Sham. Presiden Suriah Bashar al-Assad menyatakan sikapnya sudah benar.
(Weiwei/Weiwei)