Liputan6.com, Jakarta – Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ma’ruf Amin Bagaimanapun, kita harus mematuhi politik dunia. Bahkan di kalangan alim ulama itu hanya ingin mengurus soal agama saja.
Hal tersebut disampaikan Ma’ruf saat menyampaikan pidato di acara Musyawarah Nasional (Munas) V Sayap Kanan Partai, Perempuan Bangsa di Hotel Sultan,
“Saya melihat banyak kiai-kiai yang sudah mulai hilang kesadaran politiknya,” ucap dia di Hotel Sultan, Sabtu (30/11/2024) malam.
Menurut Wakil, Ketua Konferensi Presiden ITU ke-13, mengatakan pertemuan tersebut akan dilaksanakan pada 13 Desember 2019.
“KESADARAN POLITIKNYA Hila Politik Nggak Penting KIAI itu yang Penting ngaji, yang memberi dakwah yang penting itu jumpa jampa e, y penting iPend Pemang is an iPeak, y burakpd, yang pentingi sem ami “d IIINGSD IIINGSD IIIING” dakd pakpdunpinediiid iiiangSdulak;
Laluman jingat kandalam berbagai macam sepertirumuskanyaUndang-Undang, kebijakan, dan beberapa hal lainnya ditentukan karena politik.
“Undang-undang (bagian) keputusan politik, kebijakan keputusan politikPolitik presidensial Atulan-Atulan, politik presidensial Presiden Kalon dan Presiden Wakil. Rakyat harus dihormati dan didukung baik secara politik maupun politik.
