Mataram (NTBSatu) – Ketua MXGP Zulkieflimansyah alias Bang Zul menegaskan MXGP bukanlah ajang politik yang bertujuan untuk mencapai terpilihnya calon.
Ia mengatakan kesungguhan penyelenggara akan membuktikan bahwa MXGP bukanlah ajang politik.
Ia meminta masyarakat mengingat kembali pelaksanaan MXGP selama dua tahun terakhir.
Oleh karena itu, Bang Zul menilai tidak tepat jika menyebut MXGP sebagai ajang politik.
Bang Zul ingin generasi muda NTB ikut berpartisipasi tidak hanya sebagai penonton, tapi juga sebagai penyelenggara langsung. Sebab, anak muda NTB sudah terlalu lama menonton MotoGP di sirkuit Mandalika.
“Di MXGP saya hanya terlibat sebagai orang tua yang tugasnya memberikan nasehat dan membina hubungan,” kata Bang Zul dalam keterangan pers di Sirkuit Selaparang, Senin, 24 Juni 2024.
Dugaan MXGP merupakan ajang politik bermula dari pemasangan baliho Zul-Uhel di depan eks Bandara Selaparang. Oleh karena itu, masyarakat menganggap MXGP adalah kegiatan politik yang bertujuan untuk memperoleh hak pilih.
Menanggapi tudingan tersebut, Bang Zul akan memerintahkan jajarannya untuk segera mencopot baliho tersebut. Ia tak ingin masyarakat memaknai MXGP sebagai ajang politik.
Selain itu, ia juga tidak ingin masyarakat kehilangan akal sehat dan tidak bisa melihat MXGP dengan jelas.
Bang Zul mengatakan, dunia memberi peluang kepada NTB untuk menjadi tuan rumah MXGP. Jadi, masyarakat NTB tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini.
“Kami tidak ingin ada acara yang kurang maksimal,” jelas Bang Zul.
Lebih lanjut, Bang Zul memastikan tidak akan ada alat peraga kampanye di dekat Bandara Selaparang. Ia meminta panitia MXGP tidak memasang alat peraga kampanye di sekitar bekas Bandara Selaparang.
“Tidak boleh ada alat bantu kampanye,” tegas Bang Zul.
Terakhir, ia memastikan MXGP akan tetap dilaksanakan meski Pemprov NTB tidak memberikan bantuan dana. Namun, ia berharap generasi muda NTB mendapat kesempatan belajar untuk menjadi penyelenggara langsung event internasional.
Oleh karena itu, jika diberi kesempatan, Bang Zul berharap dapat selalu membantu generasi muda NTB untuk bisa memasuki kancah internasional. Ia berharap generasi muda di NTB bisa terus bermimpi setinggi langit.
“Sebagai orang tua, kita mempunyai tanggung jawab untuk membantu anak-anak muda NTB mewujudkan cita-citanya,” tegas Bang Zul.
