Menteri Perairan Delhi Atish dirawat di rumah sakit lima hari setelah dia memulai mogok makan untuk menyoroti krisis air di kota itu.
Ibu kota India menghadapi kekurangan air yang parah karena gelombang panas yang terus meningkat meningkatkan konsumsi air.
Ms Atishi dirawat di rumah sakit pada Selasa pagi setelah kadar gula darahnya turun menjadi 36, jauh di bawah kisaran normal yaitu 70-100 mg/dl.
Pemimpin Partai Aam Aadmi (AAP), yang hanya memiliki satu nama, menuduh negara bagian tetangganya, Haryana, membatasi pasokan air ke kota tersebut.
Namun Partai Bharatiya Janata yang berkuasa di Haryana membantah tuduhan tersebut dan menyalahkan pemerintah AAP atas krisis air tersebut.
“Dia belum makan apa pun selama lima hari terakhir,” tulis pemimpin AAP Saurabh Bharadwaj di X (sebelumnya Twitter), menambahkan bahwa dia sedang menjalani perawatan di unit perawatan intensif.
Delhi mengalami salah satu musim panas terpanas sepanjang tahun, dengan suhu melebihi 40 derajat Celcius selama beberapa minggu.
Hal ini menyebabkan lonjakan permintaan listrik dan air, sehingga memberikan tekanan pada sumber daya kota.
Dengan persediaan air yang hampir habis, masyarakat harus bergantung pada truk tangki untuk pasokan air.
Ibu Atish menuduh pemerintah Haryana menahan sebagian besar air dari sungai Yamuna, yang mengalir melalui ibu kota.
Delhi dan negara bagian utara lainnya termasuk Haryana bergantung pada sungai untuk kebutuhan air mereka.
Pada tahun 1996, Mahkamah Agung India memerintahkan Haryana untuk menyediakan air ke Delhi sepanjang tahun seiring dengan meningkatnya permintaan air minum di kota tersebut.
Namun pekan lalu, Atish meminta pemerintah Haryana untuk mengalirkan lebih banyak air ke kota tersebut atas dasar kemanusiaan.
Menteri juga mengklaim bahwa pasokan air di ibu kota Haryana telah berkurang 100 juta galon per hari dalam tiga minggu terakhir, menyebabkan 2,8 juta orang tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Pemerintah Haryana menuduh Delhi salah urus dan mengatakan pihak berwenang bertanggung jawab atas krisis air di kota itu.